Tim Teknis Telkomsel Kunjungi Diskominfo Lutim, Ini yang Dibahas

MALILI, BERITALUTIM.COM- PT. Comindo Partner Bisnis Telkomsel melakukan kunjungan ke kantor Dinas Komunikasi dan Informartika Kabupaten Luwu Timur. Kunjungan Telkomsel ini diwakili oleh Resky Agustinus selaku Manager Tap Sorowako dan Malili, Ariagsadi sebagai Pic Retail Shop Mangkutana, dan Andi Fachri selaku Channel Support.

Dalam kunjungan ini, perwakilan dari Telkomsel tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kab. Luwu Timur, Masdin didampingi Kepala Seksi Telekomunikasi, Darwin, di ruang kerjanya, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (26/06/2020).

Tujuan pihak Telkomsel berkunjung untuk melakukan survey terkait kepuasan pelanggan dan juga untuk mendengar secara langsung keluhan-keluhan Pemda khususnya masyarakat dan saran-saran dari Pemerintah terkait jaringan Telkomsel diwilayah Kabupaten Luwu Timur.

Pada kesempatan tersebut, Kadis Kominfo, Masdin mengungkapkan bahwa, di Luwu Timur ini masih ada wilayah yang sangat membutuhkan penguatan jaringan dan ada sekitar 6 desa yang masih blank spot. Yakni Desa Batu Putih dan Desa Cendana (Kec. Burau), Desa Ujung Baru (Kec. Tomoni), Desa Kawata (Kec. Wasuponda), Desa Masiku (Kec. Towuti) dan Desa Matano (Kec. Nuha).

“Kami berharap pihak provider dalam hal ini Telkomsel mampu mengatasi masalah ini agar masyarakat bisa menikmati jaringan seluler seperti yang mereka harapkan. Dan kami siap bekerjasama jika pihak Telkomsel ingin meninjau lokasi tersebut, karena kami disini ada Tim khusus yang mengetahui wilayah-wilayah tersebut,” ujar Masdin.

Selain penguatan jaringan dan wilayah blank spot, sambungnya, masyarakat juga banyak mengeluhkan terkait jaringan Telkomsel yang hilang ketika mati lampu. Mungkin karena tower yang ada di Luwu Timur ini hanya mengandalkan listrik saja, jadi ketika mati lampu alat di tower tersebut juga padam.

“Harapan kami selaku Pemerintah daerah kepada pihak Telkomsel ialah bagaimana agar jarigan di Luwu Timur ini dapat dinikmati masyarakat bahkan ketika mati lampu. Apalagi sekarang dimasa pandemi covid-19 anak sekolah belajar melalui video conference, tentu mereka sangat membutuhkan jaringan, jadi semoga ini bisa ditindaklanjuti segera,” harapnya.

Sementara Resky Agustinus selaku Manager Tap Sorowako dan Malili mengatakan, ada beberapa titik pihaknya sudah mengetahui karena telah melakukan peninjuan langsung di lapangan.

“Inilah tujuan kami bertemu dengan bapak, selain untuk mendengar secara langsung keluhan dan saran, juga sebagai percepatan dalam pengurusan baik penguatan maupun pemasangan tower jaringan di wilayah yang blank spot. Jadi kami sarankan Pemda menyurat dan menyertakan lampiran-lampiran wilayah yang membutuhkan penguatan jaringan dan wilayah yang blank spot. Dan yang paling utama ialah pengadaan baterai setiap tower di Lutim agar saat mati lampu jaringan tetap bisa dinikmati,” ungkapnya.