Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam Pemilu 2024 di Luwu Timur

BERITALUTIM.COM – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Luwu Timur, Aini Endis Anrika, membuka acara Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Ballroom Hotel I Lagaligo Malili pada Senin (11/12/2023).

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur menjadi penyelenggara kegiatan ini dengan tujuan memberikan pemahaman kepada ASN agar bersikap netral, bebas dari pengaruh eksternal, dan tidak memihak pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Sosialisasi dihadiri oleh sekitar 50 peserta, terdiri dari perangkat daerah Kabupaten Luwu Timur, unsur TNI, dan Polri. Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika, menyatakan dukungannya terhadap sosialisasi ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan atau kegagalan Pemilu sangat tergantung pada penyelenggaraannya sendiri.

“Sosialisasi tentang Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara dan TNI/Polri dalam rangka pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang kita laksanakan hari ini merupakan langkah penting, khususnya untuk menghasilkan penyelenggaraan pemilu yang profesional dan independen,” jelas Aini Endis Anrika.

Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Bawaslu dalam mencegah pelanggaran selama Pemilu 2024. Ia menekankan pentingnya netralitas dan pemantauan terus-menerus terhadap Bawaslu dan seluruh jajarannya.

“Kami, penyelenggara pemilu, adalah pihak yang paling riskan ketika tidak menjunjung tinggi etika profesionalisasi kerja selama menjalankan tugas,” ujar Pawennari.

Hadir dalam acara tersebut Perwira Penghubung TNI, Mayor CBA. Bachtiar, perwakilan OPD, Camat, Danramil se-Luwu Timur, Kemenag Luwu Timur, Dirut Pasca Sarjana IAIN Palopo, Prof. Dr. Muhaimin, MA (sekaligus narasumber), dan Anggota Bawaslu Luwu Timur. Sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman, tertib, dan lancar selama proses demokrasi di Pemilu 2024.