Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

Kadis Kominfo Sebut Wartawan di Lutim Ditekuni oleh Generasi Muda

BERITALUTIM.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Luwu Timur, Hamris, mengungkapkan bahwa profesi wartawan di Kabupaten Luwu Timur rata-rata ditekuni oleh para generasi muda dengan usia rata-rata 30 tahun.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi wawasan yang bertujuan untuk meningkatkan mi ayamemahaman dan pembaruan informasi di kalangan wartawan diwilayahnya, Selasa (31/10/23).

Turut hadir, Ketua DPRD Lutim, Aripin dan Anggota Dewan Lutim, Alpian, beserta puluhan media partner Kominfo Lutim.

Studi tersebut bertujuan peran para generasi mpuda yang aktif dalam dunia jurnalistik sebagai pendorong bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) untuk terus berkembang.

Hamris menjelaskan bahwa melalui keterlibatan aktif para generasi muda, wawasan dalam pemerintahan dapat semakin bertambah dan pemkab bisa lebih cepat merespons perkembangan yang terjadi.

“Saat ini, para wartawan di Luwu Timur mayoritas adalah generasi muda dengan usia sekitar 30 tahun. Mereka memiliki peran yang cukup signifikan dalam memberikan informasi yang segar dan aktual kepada masyarakat,” ujar Hamris.

Studi wawasan ini juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan jurnalis sebagai bentuk sinergi yang luar biasa. Dewan Pers menjadi bukti konkret bahwa hubungan yang baik antara pemerintah dan teman jurnalis dapat membawa dampak positif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Sementara Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, menilai bahwa studi wawasan ini tidak hanya bermanfaat untuk para wartawan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pemerintahan daerah.

“Kegiatan ini dapat menjadi panduan untuk meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan media sangat diperlukan untuk mencapai hal tersebut,” kata Aripin.

Dalam pandangannya, Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, SH, MS menyatakan bahwa kunci keberhasilan terletak pada keseimbangan dan proporsionalitas dalam bekerja. “Apabila media atau pers dapat bekerja dengan proporsional, saya yakin hal tersebut dapat mendongkrak kemajuan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” ucapnya.

Sebagai dukungan terhadap kegiatan ini, Dr. Ninik Rahayu menegaskan pentingnya sosial kontrol dalam pekerjaan jurnalistik. Dia berharap agar studi wawasan ini dapat menjadi momen yang dimanfaatkan oleh teman-teman media untuk terus meningkatkan pemahaman dan wawasan mereka dalam memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini