Disorot Publik, PT PUL Ajak Pihak Terkait Bersama – Sama Cross Check Lapangan
BERITALUTIM.COM, MALILI – Perseorang Terbatas (PT) Prima Utama Lestari (PUL) mengajak seluruh pihak terkait untuk melakukan cross check lapangan terkait luapan air yang menggenangi jalan poros tran Sulawesi tepatnya disamping SPBU Ussu, kecamatan Malili, Luwu Timur, Sabtu 11 April lalu.
Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) PT PUL, Muh Ilham kepada awak media, pasca banyaknya sorotan publik akibat luapan air tersebut yang dinilai merupakan imbas akibat ketidak prosedurnya penanganan lingkungan oleh PT PUL.
“Kami persilahkan untuk cross check di lapangan apakah usaha dan upaya kami dalam pembenahan lingkungan menyalahi prosedur,” ungkap Muh Ilham dikantor PT PUL lorong 3 trans Puncak Indah, Malili, Luwu Timur, Kamis 16 April 2020.
Ilham mengaku PT PUL selalu terbuka untuk menerima saran dan kritikan dari semua pihak sebab dengan kritikan dan saran merupakan suplemen atau motivasi bagi perusahaan menjadi lebik baik dari segala aspek sesuai Undang – Undang.
“Kami menghargai dan mengapresiasi kritikan oleh kelompok masyarakat, LSM melalui media. Kami PT PUL hadir bukan untuk merusak, kami hadir untuk menambang, dan kami hadir karena aturan dan kami taat akan aturan,” ungkap Ilham.
Sehari setelah kejadian tersebut kata Ilham, dirinya bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur langsung turun melakukan pengecekan dilapangan namun fakta lapangan area sedimen Pond PT PUL masih dalam keadaan aman dan terjaga serta tidak ada terjadi longsor akibat curah hujan yang tinggi.
“Bisa di pastikan air yang keluar dari Outlet PT PUL merupakan air yang tidak tercampur lumpur. Sejak Januari hingga saat ini PT PUL tidak lagi melakukan aktifitas penambangan kecuali pembenahan lingkungan. Namun aktifitas lain yang masih berjalan adanya penebangan kayu yang dapat mengakibatkan kurangnya daya tahan air yang di akibatkan oleh pembalakan liar,” ungkapnya.
Sebelumnya, jalan poros tran Sulawesi tepatnya disamping SPBU Ussu, dusun Salociu, desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sabtu 11 April 2020 telah terjadi luapan air dan lumpur yang menggenangi jalan poros Sulawesi tersebut.
Namun pihak PT PUL langsung melakukan penanganan dengan mengarahkan water tank damkar untuk membersihkan lumpur dan kerikil yang ada di jalan itu serta mengerakkan karyawan untuk melakukan pembersihan di area aspal.
Selain itu, pihak PT PUL juga melakukan pembersihan drainase yang ada di sekitar jalan Trans Sulawesi. Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler juga pernah mengeluarkan surat instruksi tertanggal 15 Januari 2020 sehingga aktiftas tambang PT PUL dihentikan hingga saat ini.
Salah satu poin instruksi yang disampaikan oleh Husler adalah melakukan pembenahan system drainase dan settling pond Pit Blok E serta membuat kajian teknis untuk perencanaan pembuatan settling pond utama didusun Salociu desa Ussu yang dapat menampung 15.000 M3 limpasan air hujan dan aliran tambang.
Tinggalkan Balasan