Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

Anak Muda Luwu Timur Bergerak Melawan Politik Uang dalam Pemilu 2024

BERITALUTIM.COM – Aksi penolakan terhadap praktik politik uang dalam pemilihan umum terus digelorakan, khususnya di Kabupaten Luwu Timur, dengan harapan pemilu akan berjalan dengan jujur, bermartabat, dan demokratis, dan memilih pemimpin yang ideal dan berkualitas.

Gerakan penolakan terhadap praktik politik uang ini sedang berlangsung dengan masif dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, organisasi, komunitas, serta tokoh agama, masyarakat sipil, dan pemimpin adat. Bawaslu Luwu Timur juga turut serta dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menolak politik uang dan menjadikan pemilihan umum lebih transparan.

Salah satu tokoh muda yang turut berperan aktif dalam aksi menolak politik uang ini adalah Bangkit Revormansya Pratama Husler. Bangkit mengajak khususnya para pemilih pemula dan kaum muda untuk mendukung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengampanyekan penolakan dan perlawanan terhadap praktik politik uang, yang sering disebut sebagai “money politics,” dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan.

“Menurut saya itu sangat penting, terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat terkhusus kepada pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024 mendatang tanpa politik uang,” kata Bangkit.

Menurut Bangkit, politik uang, yang mencakup pemberian uang atau imbalan materi kepada masyarakat sebagai upaya memengaruhi hasil pemilihan, adalah tindakan yang merusak integritas Pesta Demokrasi yang ideal. Meskipun begitu, Bangkit yakin bahwa setiap calon legislatif memiliki kesempatan yang sama untuk melawan praktik ini.

Dalam upayanya melawan politik uang, Bangkit telah melaksanakan kampanye dan turun langsung berinteraksi dengan konstituen. “Cara terbaik untuk mengatasi politik uang adalah dengan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memperkenalkan dirinya kepada warga,” tuturnya.

Bangkit juga berusaha membantah pandangan bahwa calon legislatif muda tidak mampu memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat. Dia ingin mematahkan stereotip tersebut dengan tindakan nyata, seperti turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, bekerja dari pagi hingga malam. Menurut Bangkit, hal ini adalah yang dapat dilakukan oleh seorang pemuda.

Dia juga menyadari pentingnya berada di daerah pemilihan dan berinteraksi langsung dengan konstituen dalam upayanya melawan politik uang. Baginya, edukasi kepada masyarakat, terutama pemilih pemula, adalah kunci untuk mencegah praktik politik uang saat Pemilu 2024 mendatang.

Bangkit Revormansya Pratama Husler adalah salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) muda yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Dia mencalonkan diri melalui Partai Golkar dan bersaing di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Malili-Wasuponda.

Angki, demikian dia lebih dikenal di kalangan pemuda, adalah putra sulung dari almarhum Bupati Luwu Timur periode 2019-2021, HM Thorig Husler. Ibunya, Puspawati Husler, adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat eselon II sebagai Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Luwu Timur.

Terinspirasi oleh kedua orangtuanya, Angki telah aktif dalam berbagai organisasi sejak masa sekolahnya. Bahkan, saat dia bersekolah di SMA, dia pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dengan semangatnya, Bangkit berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat jika terpilih sebagai anggota legislatif pada Pemilu mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini