BERITALUTIM.COM – Dalam rangka menghadapi verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023, Tim Penyusun Dokumen KKS Luwu Timur telah menggelar rapat persiapan verifikasi lanjutan dokumen KKS. Rapat ini dilaksanakan di Aula Kantor Bapelitbangda pada Selasa (18/07/2023) untuk mematangkan persiapan menjelang verifikasi yang akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.
Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Pembina KKS Luwu Timur, Dohri As’ari, yang mewakili Ketua Forum KKS Lutim, Sufriaty. Hadir pula dalam rapat tersebut jajaran Bapelitbangda, Disdagkop-UKM, Disparmudora, Distransnaker, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan Diskominfo-SP Kabupaten Luwu Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Dohri As’ari menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk membahas 9 tatanan yang akan dijadikan sebagai fokus presentasi keberhasilan dan kebermanfaatan Kabupaten Luwu Timur pada verifikasi mendatang. Presentasi tersebut akan dibacakan oleh Bupati H. Budiman secara virtual.
“Verifikasi lanjutan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023 akan dilakukan secara virtual pada tanggal 09 Agustus 2023 mendatang,” terang Dohri.
“Pada penyusunan dokumen KKS, 9 tatanan tersebut akan difokuskan dalam isi presentasi, antara lain stunting, pengelolaan sampah, sekolah adiwiyata, pasar sehat, daya tarik wisata, tertib lalu lintas, kawasan tanpa rokok, perlindungan perempuan dan anak, serta mitigasi bencana. Hal ini akan menjadi penilaian dalam menentukan tingkat keberhasilan Kabupaten/Kota Sehat,” tambah Dohri.
Dohri menjelaskan bahwa durasi presentasi sangat singkat, sehingga indikator yang dimasukkan dalam 9 tatanan ini perlu saling terkait agar waktu presentasi dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Saya harap, tim penyusun dokumen dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk menambahkan dokumen yang kurang dan dokumen pendukung lainnya, serta memilih indikator-indikator yang sesuai dengan 9 tatanan ini agar presentasi dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh tim penilai pusat,” jelas Dohri.
Hasil dari rapat ini akan menjadi finalisasi dokumen yang akan dipresentasikan. Diskusi bersama dari masing-masing perwakilan OPD terkait memberikan ulasan dan masukan secara bergiliran agar isi presentasi dapat mencapai sasaran dan berjalan lancar. Dengan persiapan yang matang, Kabupaten Luwu Timur berharap dapat meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Sehat pada tahun 2023 ini.