Tiga Hari di Lutim, Gubernur SulSel Resmikan Kapal RoRo dan Beri Bantuan Rp25 Miliar
MALILI — Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Luwu Timur (Lutim) selama 3 hari yakni (21-23/10/2020)
Selama berada di Lutim Nurdin Abdullah dijadwalkan telah melakukan kegiatan yang dimulai di Sorowako, Kecamatan Nuha dengan mengunjungi Desa Sorowako. Dimana Desa ini merupakan pemenang utama pada lomba desa inovatif yang diselenggarakan Pemprov Sulsel, beberapa waktu lalu. Dan desa ini memperoleh dana bantuan desa sebesar Rp1 miliar.
Kemudian, kunjunhan dilanjutkan ke tempat pembuatan kapal di Sumasang, Desa Sorowako disana akan melihat Kapal Penyeberangan Roll on Roll off (RoRo) Danau Matano. Kemudian akan ke Gowa Air berlokasi di Danau Matano.
Usai mengunjungi sejumlah lokasi tersebut, di hari pertama Bupati Bantaeng dua periode ini akan menyerahkan sejumlah bantuan.
Item penyerahan bantuan yang diserahkan secara resmi, yakni bantuan keuangan dari Pemprov ke Pemkab Luwu Timur sebesar Rp25 miliar yang diberikan ke BPKD Luwu Timur, penyerahan operasional bus sekolah, serta penyerahan masker sebagai tanda dimulainya gerakan Luwu Timur bermasker.
Pada kesempatan itu juga, akan diresmikan pemanfaatan kapal RoRo KMP Pangkilang Danau Towuti dan KMP Opudi Danau Matano.
Di hari kedua, Gubernur dijadwalkan akan memberikan bantuan sosial dari Kemensos ke Desa Benteng, Kecamatan Burau dan Desa Taboragoe, Kecamatan Wotur sebesar Rp150 juta per desa.
Kemudian, akan diserahkan pula dana stimulan untuk lumbung sosial di dua lokasi Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur dan Desa Burau Kecamatan Burau, serta bantuan isian hunian sementara.
Tak hanya itu, juga akan diserahkan bantuan kegiatan kearifan lokal untuk Sanggar Karawita Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni sebesar Rp50 juta.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dikonfirmasi terkait kunjungan kerja membenarkan bahwa, kedatangan ke Luwu Timur untuk memberikan bantuan dan meresmikan sejumlah fasilitas penghubung antar wilayah sebagai wujud kepeduliannnya terhadap percepatan pembangunan di Luwu Timur.
“Banyak yang akan kita resmikan tentunya semua menyangkut kebutuhan masyarakat, seperti alat transportasi laut hingga kebutuhan pengembangan desa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sorowako, Jihadin Peruge mengaku senang desanya bisa dikunjungi Gubernur Sulsel.
Dia menuturkan, sebagai desa yang memenangkan program inovasi pedesaan, pihaknya berterima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah, desa kami menjadi juara pertama desa inovatif dan memenangkan bantuan desa Rp1 miliar. Nah, dana ini kami manfaatkan untuk pengembangan desa dan kantor. Rencananya, pak Gubernur akan melihat langsung pemanfaatan anggaran tersebut,” terangnya.
Tinggalkan Balasan