PT Citra Lampia Mandiri Bantah Tudingan Pencemaran Sungai melalui Video yang Beredar
BERITALUTI.COM – PT Citra Lampia Mandiri (CLM) memberikan tanggapan terkait video yang menuduh pihaknya sebagai biang kerok dari pencemaran sungai. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT CLM, Ahmad Surana Naf, menegaskan bahwa dalam video tersebut terlihat limpasan air yang disebut-sebut akan masuk ke sungai tidak mungkin terjadi karena telah dibuat tanggul besar.
“Kalau air mau ke sungai tidak mungkin karena kita sudah buat tanggul besar,” ujar Ahmad saat melakukan peninjauan langsung lokasi sediment pond PT CLM pada Rabu (13/3/2024).
Sementara itu, Head Enviroment & Forestry PT CLM, Sahir, menjelaskan bahwa luasan sediment pond khusus untuk menutupi blok Kande Api mencapai 3 hektar.
“Jadi, dilihat dari proses limpasan, tidak langsung mengalir ke hulu. Ada proses sedimentasi diendapkan dan dipastikan limpasan tersebut memenuhi baku mutu dan jarak untuk memasuki DAS Pongkeru yang berjarak sekitar 5 kilometer,” jelas Sahir.
Sahir juga menambahkan bahwa pihak PT CLM merasa keberatan dengan isi video yang menuduh mereka sebagai biang kerok pencemaran sungai. Menurutnya, video tersebut menyatakan bahwa limbah langsung masuk ke Sungai Pongkeru, padahal hal tersebut tidak benar karena sungai tersebut terlalu jauh, sekitar 5 kilometer dari lokasi limbah.
“Kami merasa keberatan dengan isi video yang menyatakan bahwa limbah langsung masuk ke Sungai Pongkeru, padahal tidak ada sungai di situ. Kami pantau tiap hari dan tiap bulan, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan kami melaporkannya,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan