Prestasi Luwu Timur, Dua Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri

BERITALUTIM.COM – Kabupaten Luwu Timur sekali lagi meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional melalui program Adiwiyata Mandiri. Penghargaan ini diraih oleh UPT SP SD Negeri 221 Malili dan UPT SP SMP Negeri 1 Tomoni, yang disambut dengan sukacita oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim, Andi Makkaraka. Penghargaan ini adalah pengakuan atas prestasi dan komitmen mereka dalam menjaga lingkungan.

Andi Makkaraka menyatakan kegembiraannya dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencapaian ini. Dari 4 sekolah yang diajukan oleh Dinas Lingkungan Hidup bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), 2 sekolah ini berhasil melewati dua tahapan penilaian, yaitu verifikasi dokumen melalui aplikasi KLHK “SIDIA” (Sistem Informasi Adiwiyata) serta verifikasi lapangan yang dilakukan secara virtual/online.

“Kami bersyukur atas penghargaan yang diterima oleh sekolah ini. Sejak tahun 2013, sekolah-sekolah di Luwu Timur telah menerapkan program Adiwiyata, dan pada tahun ini, dua sekolah tersebut berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerjasama yang baik antara DLH, Disdikbud, dan sekolah-sekolah di Luwu Timur,” ujar Andi Makkaraka.

Menurutnya, Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) sejalan dengan program “Peduli Ki’ Saya Jagaki'” yang digagas oleh Bupati Luwu Timur. Program tersebut mencakup 7 gerakan yang dijalankan oleh sekolah-sekolah yang menerapkan Adiwiyata.

“Kami berharap semangat Adiwiyata dari kedua sekolah ini akan menular kepada sekolah-sekolah lain di Kabupaten Luwu Timur, dan kami berharap lebih banyak lagi sekolah yang menerapkan Adiwiyata serta mengaktifkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Kami sangat mendukung harapan Bapak Bupati agar semua sekolah di Kabupaten Luwu Timur menerapkan program Adiwiyata,” pungkas Andi Makkaraka.