PKP Angkatan 1 Tahun 2020 Resmi Ditutup

MALILI, BERITALUTIM.COM- Setelah kurang lebih 3 bulan mulai Tanggal 07 September sampai dengan 05 Desember 2020 menjalani proses pembelajaran, akhirnya Sabtu (05/12/2020), Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 (Satu), resmi ditutup.

Acara  penutupan PKP sendiri dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan, Puncak Indah, Malili . Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur, Askar mewakili Pjs. Bupati Luwu Timur. Perwakilan Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Widyaswara dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Pjs. Bupati yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Askar mengatakan, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang dikerjasamakan dengan BPSDM Provinsi Sulsel dalam rangka terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan Jabatan Pengawas.

Diharapkan, kata Askar, melalui kegiatan ini dapat terbentuk figur aparatur Pemerintah yang cerdas, terampil jujur dan bersih serta sadar akan tanggungjawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Lebih lanjut, ia berpesan kepada Alumni PKP angkatan 1 agar semua pembelajaran yang telah didapatkan selama pelaksanaan kegiatan dapat diaplikasikan pada SKPD masing-masing.

“Alumni PKP ini harus mampu menjadi sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyusun perencanaan kegiatan diinstansi masing-masing,” tandasnya.

“Selain itu, juga mampu untuk menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas Pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik,” tambahnya.

Selanjutnya, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Aparatur, Nur Awwal dalam sambutannya mengatakan bahwa, sejumlah 30 peserta PKP Angkatan 1 semuanya dinyatakan lulus. Patut disyukuri pelaksanaan pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar meskipun pelaksanaan pelatihan pola terbaru ini dirasakan lebih berat dari pelaksanaan pelatihan sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya beberapa perubahan mendasar baik dari segi metode, kurikulum maupun mateti diklat.

“Perubahan ini wajib dilakukan agar setiap pejabat eselon mampu menjadi agen perubahan dimasing-masing intansinya, hal ini juga dilakukan agar instansi pelayanan publik Pemerintah daerah tidak jauh tertinggal dibanding dengan instansi pelayanan publik yang dilakukan oleh swasta,” ujarnya.

Tak lupa kepada peserta PKP, ia mengucapkan selamat dan berpesan agar aksi perubahan jangka pendek yang telah dilakukan untuk dilanjutkan ketahap jangka menengah dan berkelanjutan.

“Setelah selesai melaksanakan pelatihan agar peserta kembali ke instansi masing-masing dengan membawa bekal baru hasil pembelajaran, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, serta berharap terjadi akselerasi/percepatan pembangunan disemua sektor di Kabupaten Luwu Timur,” pungkas Nur Awwal.

Sementara itu, Sekretaris BKPSDM, Basruddin yang mewakili Kepala BKPSDM Luwu Timur melaporkan bahwa, peserta PKP dapat mengikuti diklat dengan baik dan materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatan pengawas setara eselon IV.

“Penilaian terhadap kelulusan peserta PKP difokuskan aspek proyek perubahan dan komponen penilaian proyek perubahan terdiri atas Evaluasi Substansi 15%, Evaluasi Studi Lapangan 20%, Evaluasi Aksi Perubahan 59% dan Evaluasi Sikap Prilaku 15%,” terang Basruddin.

Penutupan PKP Angkatan 1 ditandai dengan penanggalan tanda peserta diklat oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur, Askar, kepada 2 peserta perwakilan. Selain itu, juga diumumkan masing-masing 3 orang peserta yang berhasil menciptakan proyek perubahan terbaik dari 3 kelompok peserta angkatan 1 (satu).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini