Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

Persekutuan AGAPE Puskesmas Bone Pute dan Puskesmas Burau Gelar Natal Bersama di GPIL Lambarese

BERITALUTIM.COM -=Para tenaga kesehatan yang beragama Kristen, yang bertugas di Puskesmas Bone Pute dan Puskesmas Burau, yang tergabung dalam persekutuan AGAPE, merayakan Natal bersama dalam acara yang diadakan di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Jemaat Lambarese, Kecamatan Burau, pada Jumat malam (08/12/2023).

Perayaan Natal ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan oleh persekutuan AGAPE, sebuah gabungan dua puskesmas di Kecamatan Burau, sejak persekutuan tersebut didirikan tiga tahun lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh tenaga kesehatan dari kedua Puskesmas, keluarga nakes, dan anggota gereja sekitar Burau.

Tema Natal mengikuti tema Nasional dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), yaitu “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi,” yang diambil dari Injil Lukas 2:14. Tema ini juga menjadi bahan khotbah dari Pdt. Elen Mondu, yang menjadi pelayan Firman Tuhan dalam perayaan tersebut.

Sirjhon Paladan, Ketua Persekutuan AGAPE Puskesmas Burau dan Bone Pute, menyatakan bahwa Natal persekutuan AGAPE telah dilaksanakan tiga kali, dengan lokasi sebelumnya di Gereja Toraja Lambara dan GKST Imanuel Lambarese. “Kami berharap persekutuan AGAPE akan terus berlanjut di masa yang akan datang dan tidak akan terputus sampai pada malam Natal ini,” ungkap Sir Jhon Paladan.

Kapolsek Burau, IPTU Andi Muhtar Badruzamad SE, yang juga turut hadir dalam perayaan Natal AGAPE, memberikan keterangan terkait kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Burau. Dalam sambutannya, IPTU Andi Muhtar menyampaikan bahwa tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik, dan kampanye telah dimulai, bersamaan dengan perayaan Natal.

“Dalam situasi ini, eskalasi Kamtibmas akan sedikit naik. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk membantu kami sebagai aparat keamanan di daerah ini dengan selalu menjaga kondisi kondusif wilayah Kecamatan Burau,” tambahnya.

Kapolsek Burau juga mengajak seluruh jemaat yang hadir dalam perayaan Natal AGAPE untuk menjadi polisi minimal bagi keluarga sendiri, sehingga dapat membantu aparat dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di masyarakat.

“Dengan kerjasama semua pihak, kami dapat menjaga kendali atas situasi Kamtibmas di Kecamatan Burau. Perbedaan tidak boleh menjadi alasan untuk saling bertolak belakang, karena kita dapat hidup harmonis walaupun memiliki perbedaan,” tandas Kapolsek Burau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini