BERITALUTIM.COM – Staf pelaksana dari Dinas Kominfo-SP yang juga menanggung jawab aplikasi tauval SPBE, Akbar Syarif, telah mengumumkan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) untuk memaksimalkan capaian indikator, terutama dalam aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan aspek Layanan.
Menurut Akbar Syarif, Pemkab Lutim melalui Dinas Kominfo-SP telah mengajukan penggunaan aplikasi umum dan layanan TIK berbagi pakai pada tahun 2023. Pengajuan ini dilakukan sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Ikuti penjelasan yang telah diberikan pada kegiatan sosialisasi Kemenpan-RB sebelumnya, kami ingin menjelaskan bahwa dalam proses evaluasi SPBE tahun 2023, terdapat penekanan khusus pada layanan sektoral yang mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi tematik. Oleh karena itu, pada evaluasi tahun ini, kami telah mengidentifikasi tiga layanan sektoral unggulan yang kami percaya akan mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi tematik,” ungkap Akbar Syarif.
Tiga layanan sektoral tersebut yang ditekankan dalam evaluasi SPBE tahun ini adalah layanan Online Single Submission (OSS), Sistem Informasi Administrasi Pekerjaan (SIAP-KERJA), dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (Pelangi RSUD).
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Pemkab Lutim dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang tematik. Dengan demikian, diharapkan capaian indikator yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.
