Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan ACTIVE Gelar Workshop Pengembangan Potensi Kakao Berbasis Desa

BERITALUTIM.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) bekerja sama dengan ACTIVE (Advancing Cocoa Agroforestry Towards Income Value and Environmental Sustainability) telah sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Potensi Kakao Berbasis Desa. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Bapelitbangda pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Luwu Timur, Dohri As’ari, serta Program Manager ACTIVE, Elifinas Yusufadisyukur, SP., M.Sc., M.Si. Dalam sambutannya, Nursih Hariani mengungkapkan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan wawasan baru guna meningkatkan produksi dan kualitas kakao yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kakao, terutama di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Sejak tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah aktif melaksanakan program Ekstensifikasi, Intensifikasi, serta berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas dan produksi kakao. Hal ini mencakup peremajaan tanaman kakao, pembangunan Unit Pengolahan Hasil (UPH) Kakao, dan penyediaan sarana pendukung lainnya bagi para petani kakao di wilayah tersebut.

Elifinas Yusufadisyukur, selaku Program Manager ACTIVE, menjelaskan bahwa program ACTIVE hanya diterapkan di dua daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan praktik agroforestri kakao berkelanjutan sebagai bagian dari strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sambil juga meningkatkan pendapatan petani kecil.

“Program ACTIVE hanya diterapkan di dua daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara. Program ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu Pelatihan dan Pendampingan Agroforestri, Akses Pembiayaan dan Asuransi Pertanian, serta Kebijakan dan Program Keberlanjutan,” jelas Elifinas.

Workshop ini mencakup berbagai sesi berbagi informasi dan diskusi, dengan tujuan agar program ACTIVE dapat mencapai hasil yang diharapkan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kemajuan lebih lanjut di Kabupaten Luwu Timur.

Acara ini juga dihadiri oleh Perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, perwakilan dari berbagai camat, kepala desa di wilayah Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Mangkutana, Angkona, dan Malili, serta perwakilan dari PT. MARS dan Koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Mangkutana, Angkona, dan Malili, beserta staf dari Bapelitbangda Kabupaten Luwu Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini