Pemda Lutim Tetapkan 6 Tujuan, 11 Sasaran dan 23 Indikator Juga 15 Program Prioritas Terangkum Dalam RPJMD

BERITALUTIM.COM – Bupati Luwu Timur, Budiman sebut Pemerintah Daerah telah menetapkan, enam tujuan, 11 sasaran dan 23 indikator serta 15 program prioritas yang terangkum dalam RPJMD Luwu Timur Tahun 2021-2026.

Budiman saat memberikan sambutan di rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Luwu Timur, dalam rangka perayaan HUT Lutim ke 20, Rabu (03/05/23), menjelaskan beberapa hal yang ditetapkan itu seperti Program bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

Dimana beasiswa itu sendiri, kata Budiman, telah terealisasi sebanyak 635 Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu dan 5.637 Mahasiswa Berprestasi, serta 24 orang penerima Bantuan Penyelesaian Studi Jenjang S2/S3 dengan total realisasi anggaran mencapai 24,8 Miliar lebih.

“Kemudian bantuan keuangan khusus (BKK) 1 miliar 1 desa telah mendorong berkembangnya kemandirian desa, hinggga tahun ini Kabupaten Luwu Timur tidak lagi memiliki desa kategori tertinggal,” kata dia.

“Dari total 125 desa telah terealisasi anggaran tahun 2022 sebesar 119 Miliar lebih,” tambah Budiman.

Selanjutnya, kata orang nomor satu di Lutim itu, pada sektor kesehatan pemerintah daerah juga akan membangun dua rumah sakit yakni RS Malili dan RS Towuti.

“Pada tahun 2022 telah dilaksanakan Penyusunan Masterplan, Feasibility Study dan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Rumah Sakit Towuti dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 1,2 miliar lebih dan tahun 2023 ini, telah dipersiapkan anggaran kurang lebih 15 miliar untuk pembangunan RS Malili,” jelasnya.

Selain itu, untuk jaminan kesehatan masyarakat, kata Budiman, Pemerintah Daerah terus berkomitmen bersama BPJS Kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC) dengan jumlah kepesertaan 125.720 Jiwa dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 106 miliar lebih.

“Atas komitmen tersebut Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali meraih penghargaan UHC Award yang kedua kalinya. Dari sisi pelayanan RSUD Lagaligo, telah terealisasi pelayanan satu kamar satu pasien sebanyak 32 unit dan pengantaran pasien pasca rawat inap dengan realisasi hingga Maret 2023 sebanyak 1.095 kali pengantaran,” tu tururnya.

Dari sektor keagamaan, tambah Budiman, pemerintah daerah juga terus berkomitmen memberikan bantuan hibah bagi pembangunan maupun renovasi rumah ibadah. Hingga saat ini jumlah bantuan mencapai 132 rumah ibadah dengan realisasi anggaran mencapai 20 miliar lebih. begitu pula dengan pembangunan Islamic Center, dimana pada tahun 2022 telah dimulai pembangunan Tahap I dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 9 miliar lebih.

“Dari sisi infrastruktur, dalam kurun waktu tahun 2021 dan 2022 telah terealisasi Pembangunan Jalan sepanjang 17,50 Km Jalan Aspal, 10,94 Km Jalan Beton, 104,76 Km Jalan Kerikil/Tanah dan 43,04 km Jalan Lingkungan dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 148 miliar lebih, sementara Pemeliharaan/Rehabilitasi Jalan terealisasi sepanjang 10,63 Km dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 3 miliar lebih,” tutup Budiman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini