Luwu Timur Dapat Penghargaan Dari BPS Pusat
BERITALUTIM.COM, MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler mendapat piagam penghargaan Sensus Penduduk Online dari Kantor BPS Pusat karena Kabupaten Luwu Timur peringkat pertama di Kabupaten Kota di Sulsel yang paling tinggi partisipasi penduduknya melakukan sensus penduduk secara online.
Penghargaan ini diberikan oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, Kamis (27/08/2020), di Aula Rumah Jabatan Bupati diacara pelepasan petugas lapangan sensus Penduduk 2020 September.
Menurut Yos Rudiansyah, BPS berterimakasih kepada Bupati Luwu Timur atas dukungannya sehingga saat sensus secara online dilaksanakan, Kabupaten Luwu Timur mampu melampaui target dalam pelaksanaan sensus penduduk online.
“Ini adalah sebuah prestasi, untuk itu BPS memberikan Penghargaan buat Bupati Luwu Timur,” ungkap Yos Rudiansyah.
Penghargaan ini dari Kepala Badan Pusat Statistik Pusat yang diwakilkan kepada Kepala BPS Provinsi Sulsel untuk menyerahkannya kepada Bupati Luwu Timur.
Lanjut Yos Rudiansyah, pihaknya juga akan menggelar sensus penduduk dengan petugas sensus datang langsung ke rumah-rumah. Yang akan dimulai 1 September hingga 15 September 2020.
“Harapan kami, partisipasi kepada seluruh masyarakat, untuk menerima petugas sensus bersama ketua satuan lingkungan setempat, seperti Kades atau ketua RT untuk mengisi dokumen sensus penduduk,” katanya.
Kepala BPS Kabupaten Luwu Timur, Muchlis dalam laporannya mengatakan, tujuan utama dari Sensus penduduk ini adalah untuk menyediakan data, jumlah dan komposisi penduduk.
Hasil Sensus Penduduk ini menjadi dasar kependudukan, guna menyusun perencanaan dan evaluasi pembangunan sampai wilayah administrasi terkecil di Indonesia.
Olehnya itu, wajib setiap warga negara melakukan sensus penduduk.
“Mengingat pentingya tujuan sensus penduduk 2020 September ini, BPS juga sudah melakukan rekruitmen petugas sensus penduduk 2020 September. Sehingga petugas sensus yang akan bertugas nantinya merupakan petugas pilihan dan handal dan bertanggungjawab dalan tugasnya,” ujar Muchlis.
Di Luwu Timur ada 180 Petugas sensus yang sudah direkrut, mereka akan bertugas di 11 Kecamatan di Luwu Timur dan 130 Desa/Kelurahan/UPT di Luwu Timur.
Petugas ini akan mendatangi secara door to door kerumah penduduk.
“Pekerjaan ini akan dilakukan selama 15 hari. Petugas sensus ini nantinya akan didampingi 17 orang Koseka yang terdiri dari 11 orang Organik BPS dan 6 orang mitra statistik,” jelas Muchlis.
Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan BPS buat Pemerintah Luwu Timur.
Husler mengakui Pemerintah Luwu Timur memang gencar menyosialisasikan pentingnya sensus penduduk.Luwu Timur juga butuh data valid tentang jumlah penduduk karena data tersebut sangat dibutuhkan untuk membuat kebijakan strategis Pemerintah utamanya untuk program peningkatan kesejahteraan penduduk.
Untuk itu, Pemerintah Luwu Timur juga berterimakasih pada BPS yang selalu memberikan data perkembangan Luwu Timur sehingga dari tahun ketahun kemajuan yang dicapai pemkab Luwu Timur dari program yang sudah dijalankan.
“Terima kasih penghargaannya, BPS juga banyak membantu saya dalam membuat kebijakan strategis,” ungkap Husler.
Husler juga berharap BPS kembali memberikan datanya setelah melakukan sensus pada September 2020 nanti.
Dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur turut dalam mensukseskan sensus penduduk.
Selain itu, meminta masyarakat mengisi dan menjawab dengan jujur ketika petugas datang ke rumah-rumah yang dimulai September mendatang.
“Diharapkan masyarakat dapat mengisi dan menjawab dengan jujur setiap pertanyaan dan kuisoner yang diberikan oleh petugas sensus,” tutup Husler. (hms/ikp/kominfo)
Tinggalkan Balasan