Kontribusi PT Vale Indonesia Mendongkrak Penerimaan Keuangan Pemkab Lutim Hampir Rp 1 Triliun
BERITALUTIM.COM – PT Vale Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemasukan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, hampir mencapai angka Rp 1 triliun. Data realisasi penerimaan Kabupaten Luwu Timur dari tahun 2021 hingga 2022 yang dikeluarkan oleh badan pendapatan daerah (Bapenda) Luwu Timur mencatat angka yang mengesankan.
Pada periode tersebut, total pendapatan pada tahun 2021 mencapai Rp 380.377.705.736, sedangkan pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 583.920.591.033. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa kontribusi dari PT Vale Indonesia berdampak positif bagi pembangunan daerah.
Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, menyatakan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan oleh PT Vale Indonesia kepada Pemda. Dia mengungkapkan bahwa kontribusi ini telah membantu pembangunan daerah, dan ia berharap agar kontribusi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. Aripin juga menyoroti pentingnya evaluasi dalam penyaluran dana untuk memastikan efektivitas penggunaannya.
“Kontribusi Vale ke Pemda, masyarakat sudah berjalan, harapan kita agar ke depan lebih ditingkatkan. Besarannya diberi apresiasi, tentu membantu pembangunan daerah, penyalurannya (daerah) yang butuh dievaluasi untuk perbaikan,” kata Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Kamis (20/7/2023).
Selain berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur, Aripin juga menekankan pentingnya peningkatan penyerapan tenaga kerja dari perusahaan tersebut. Meskipun PT Vale telah memberdayakan sejumlah tenaga kerja lokal, ia menilai masih ada ruang untuk meningkatkan pemerataan dan tidak menopoli hanya satu atau dua kontraktor lokal saja.
“PT Vale juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan bukan hanya di Luwu Timur, bahkan didaerah lain juga,” jelas dia.
Lanjut, Aripin juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosial kemanusiaan yang dilakukan oleh PT Vale Indonesia di Luwu Timur dan wilayah lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di sekitarnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menjelaskan bahwa perusahaan telah menggali potensi tenaga kerja lokal. Saat ini, PT Vale memiliki sekitar 2.951 karyawan, di mana sekitar 86 persen dari mereka berasal dari wilayah Luwu Timur sesuai dengan KTP.
Selain itu, PT Vale juga bekerja sama dengan sekitar 400 vendor lokal dari sektor barang dan jasa, yang merupakan hasil pra-kualifikasi yang telah dilakukan.
Endra Kusuma menekankan bahwa PT Vale Indonesia bukan lagi perusahaan asing, karena sebagian besar sahamnya telah dimiliki oleh pemerintah melalui MIND ID sebesar 20 persen dan 20 persen lagi dimiliki oleh publik.
Data menunjukkan bahwa hampir 99,7 persen dari karyawan PT Vale Indonesia adalah warga negara Indonesia, yang semakin menggarisbawahi kontribusi perusahaan dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Karena Vale adalah perusahaan terbuka. Hal ini kian ditegaskan dengan data pekerja Vale Indonesia yang 99,7 persen merupakan orang Indonesia,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan