BERITALUTIM.COM – Setelah sukses menyelenggarakan program aksi bergizi di SMP YPS Singkole Sorowako beberapa waktu lalu, UPTD Puskesmas Nuha Sorowako kembali mengadakan kegiatan serupa di SMAN 11 Luwu Timur, Sumasang, Sorowako pada Jumat (11/08/2023).
Kegiatan aksi bergizi ini melibatkan secara langsung Pemerintah Kecamatan Nuha, PT. Vale, Dinas P2KB, dan pemerintah desa. Sebanyak 337 siswa turut serta dalam acara ini, didampingi oleh kepala sekolah dan guru-guru SMAN 11 Lutim.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi senam bersama yang dipandu oleh drg. Suryani Lubis, yang juga bertanggung jawab atas kesehatan olahraga di UPTD Puskesmas Nuha.
Kemudian dilanjutkan dengan sarapan sehat bersama sambil mendengarkan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) yang disampaikan oleh dr. Delvira Parinding. Edukasi ini diintegrasikan dengan permainan interaktif.
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan aksi minum tablet tambah darah bagi remaja putri, yang juga diiringi dengan konsumsi buah-buahan yang telah disiapkan oleh tim aksi bergizi dari UPTD Puskesmas Nuha. Edukasi tambahan juga disampaikan oleh tim DP2KB Kecamatan Nuha.
Kepala UPTD Puskesmas Nuha, Chandra, SKM., menjelaskan bahwa tujuan dari program aksi bergizi ini adalah untuk mencegah stunting demi menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, UPTD Puskesmas Nuha mengkampanyekan gerakan aksi bergizi di lingkungan sekolah.
“Gerakan Aksi Bergizi diwujudkan sebagai upaya pencegahan stunting melalui Gerakan Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah (TTD),” jelas Chandra.
“Selain itu, kami juga mendorong kegiatan fisik bagi siswa SMA serta mendorong kebiasaan sarapan dengan gizi seimbang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi, bebas dari anemia, dan menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMAN 11 Lutim, Nahira, menyatakan bahwa kegiatan aksi bergizi ini sangat bermanfaat dan memberikan semangat serta motivasi kepada para siswa.
“Kami berharap kegiatan aksi bergizi seperti ini dapat terus dilanjutkan, mengingat dukungan yang diberikan oleh berbagai sektor seperti PT. Vale, pemerintah kecamatan, DP2KB, dan aparat Desa Sorowako,” ungkapnya.
Mulyawan Laode dari Aparat Desa Sorowako juga berpendapat bahwa pemerintah desa sangat mendukung kegiatan aksi bergizi di tingkat sekolah, yang bertujuan untuk mencegah stunting sejak dini.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas,” tambahnya.
