Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

Kadis Kominfo Luwu Timur Paparkan Perkembangan dan Penanganan Covid-19

MALILI, BERITALUTIM.COM- Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar webinar dengan tema manfaat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimasa Pandemi Covid-19 bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim), melalui aplikasi zoom, Selasa (01/12/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Luwu Timur, Masdin yang juga Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam webinar tersebut memaparkan perkembangan dan langkah penanganan Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur.

Menurut Masdin, sebagai daerah yang terbanyak kedua di Sulawesi Selatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, Luwu Timur telah melakukan berbagai upaya untuk Percepatan Penanggulangan covid-19.

Masdin menyebutkan upaya tersebut diantaranya adalah menyiapkan logistik Covid-19 dan jaring pengaman social sebanyak 1.141 paket sembako, melakukan tracing contact kasus konfirmasi Covid-19 (6.875 SPECIMEN), melakukan rapid tes terhadap kontak erat kasus konfirmasi dan rapid massal, melakukan pengambilan dan pengiriman specimen (swab) untuk kontak erat Kasus Konfirmasi Covid-19.

Dan setelah itu, lanjut Masdin, menyiapkan lokasi isolasi mandiri, rumah singgah, dan pengiriman peserta wisata Covid-19 dan melakukan Konsultasi Informasi edukasi terkait Covid-19 dan penyemprotan desinfektan dan Pencanangan Luwu Timur Bermasker oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

“Untuk metode percepatan penanggulangan, kami juga melakukan beberapa cara yaitu metode deteksi, dengan melakukan rapid tes dan swab tes secara berkala kepada masyarakat yang memiliki resiko penularan. Kemudian metode respon dimana terus siaga dalam menerima laporan dan siap merujuk bila ada kasus Covid-19 positif yang sedang mengisolasi diri dirumah,” jelas Masdin

“Mengalami penurunan kondisi (imun), atau kasus baru Covid-19 positif yang memiliki gejala bertingkat sedang sampai berat, serta metode prevensi yaitu melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui website, media cetak, media online dan media sosial sebagai upaya sosialisasi meningkatkan kepatuhan masyarakat mengikuti protokol kesehatan Covid-19,“ pungkas Masdin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini