Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

Ikuti Lomba Nakes Teladan Tingkat Provinsi Sulsel, Bidan Desa di Luwu Timur Raih Juara I

LUWU TIMUR, BERITALUTIM.COM- Inovasi Pangkilang Candu (Pantau Keliling Ibu Hamil Wilayah Puskesmas Bantilang Dengan Cangkir Kehidupan), berhasil meraih Juara I pada lomba Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2022 kategori Bidan.

Lomba Nakes Teladan diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada 28 Juni sampai dengan 01 Juli 2022 d Hotel Claro Makassar.

Perwakilan Kabupaten Luwu Timur yanf berhasil meraih juara I, Artinu Djuhadi S.Tr. Keb, Bidan desa yang bertugas di Puskesmas Desa Bantilang, Kecamatan Towuti.

Bidan Desa tersebut sukses menorehkan prestasi membanggakan dan membawa harum nama Luwu Timur, dan sukses mengungguli Bidan lainnya dari Kabupaten Bone dan Kota Makassar yang hanya berada di posisi II dan III.

Raihan juara ini tertuang pada surat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 02 Agustus 2022 dengan nomor : 4405.2/04737/Diskes perihal Pengumuman Hasil Seleksi Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2022 yang ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan.

Seleksi tenaga kesehatan ini dilakukan secara cermat dan mendalam dengan melalui beberapa tahapan yakni, ujian tulis, presentasi, dan wawancara serta penilaian lapangan untuk melihat langsung aktivitas inovasi dan keteladanan tenaga kesehatan yang masuk nominasi.

Adapun para tenaga kesehatan yang berhasil meraih poin tertinggi (juara I) pada penilaian tingkat provinsi ini (9 Nakes Puskesmas, 4 dari RSUD), akan kembali mengikuti penilaian tingkat nasional mewakili Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. Rosmini Pandin mengucap bersyukur atas prestasi tersebut. Karena menurutnya, saat ini dilapangan memang sangat dibutuhkan inovasi kolaborasi dalam rangka mewujudkan pencapaian indikator kinerja dalam menggerakkan kemauan serta kesadaran masyarakat serta semua stakeholder tentang kesehatan terkhusus kesehatan ibu dan anak dalam menunjang program nasional menuju generasi emas 2045.

“Kami berharap semua nakes punya ruang dan kesempatan untuk menciptakan inovasi yang lebih baik dan lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat,” imbuh dr. Rosmini, saat dikonfirmasi, Senin (08/08/2022).

Mantan direktur RSUD I Lagaligo Wotu ini pun berpesan kepada Bidan Artini Djuhadi agar lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian selanjutnya dalam rangka membawa nama baik Luwu Timur.

“Kita semua siap mendukung dan mensupport untuk optimalnya inovasi ini. Dan inovasi tersebut siap di replikasi di setiap wilayah Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur,” tandas Rosmini (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini