Hadapi Pandemi Corona, Stok Pangan di Luwu Timur Aman?
MALILI, BERITALUTIM.COM- Di tengah meluasnya pandemi Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menjelaskan kesediaan stok pangan untuk saat ini dalam menghadapi pandemi Corona.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler saat memimpin rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjelaskan, untuk Ketahanan Pangan, saat ini masih ada 43 ton beras di Gudang Dolog, dan yang tersebar di toko-toko di Luwu Timur ada 112.000 Ton, Gula Pasir 11.000 Ton yang tersebar di di sejumlah toko dan Minyak goreng 31.000 Litter, Mie instan 7000 dus juga tersebar di toko dan warung.
“Kalau berasnya Pemda Luwu Timur itu 7 ton, saya sudah sampaikan ke Bulog jangan diganggu dulu buat antisipasi jika terjadi kondisi terburuk dari corona ini,” kata Husler.
Terkait dengan penanganan corona kata Husler, di tahap pertama, semua sudah berjalan sesuai perencanaan, dan memasuki tahap kedua tentu strateginya ditingkatkan. Ini penting mengingat jumlah warga Luwu Timur yang mudik dan sudah tiba di Luwu Timur saat ini datanya sekitar 1.200 orang lebih.
Saat ini tambahnya, ini semua sudah melakukan isolasi mandiri dan menjadi pengawasan pihak Puskesmas di masing-masing kecamatan. Dengan meningkatnya jumlah warga yang datang ini tentunya menjadi perhatian khusus. Sebagai antisivasinya, di RSUD I Lagaligo kini khusus untuk ruang isolasinya yang sebelumnya hanya dua tempat tidur kini ditambah menjadi 10 tempat tidur.
Kemudian, tambahnya lagi, pihak Vale juga sudah bersedia menyediakan tempatnya untuk dijadikan Rumah Sakit Sementara guna menangani pasien ODP.
“Ini jika tiba-tiba ada kenaikan pasien ODP di Luwu Timur. Terkait kasus PDP di Luwu Timur, saat ini sudah ada enam orang, ada yang dirawat di RS Kab. Sinjai, Di RSU Lakipadada Toraja, dan di RS Inco Vale. Hingga saat ini Luwu Timur belum ada yang positif covid,” jelas Husler.
Tinggalkan Balasan