Eksplorasi Nikel di Luwu Timur, Najamuddin Desak Pihak Perusahaan Patuhi Aturan Lingkungan

BERITALUTIM.COM – Kabupaten Luwu Timur dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, terutama dalam bentuk hasil tambang di bawah permukaan tanah.

Salah satu kekayaan alam tersebut adalah lahan yang kaya akan biji nikel, dengan beberapa di antaranya dikabarkan sudah memenuhi standar untuk dikelola lebih lanjut.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan sekitar 10 izin baru berupa Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Luwu Timur.

Salah satunya adalah lahan seluas 3.807 hektare di Kecamatan Kalaena dan Angkona yang dikelola oleh PT Mitra Berkarya Sejati. Saat ini, lahan tersebut sudah memasuki tahap eksplorasi dengan pengambilan sampel tanah.

Menanggapi hal tersebut, Najamuddin, anggota DPRD Luwu Timur, menyampaikan pendapatnya terkait proses eksplorasi yang dilakukan. Ia menegaskan pentingnya menjaga aspek lingkungan dan sumber daya air yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sekitar.

“Harus memperhatikan lingkungan, sumber-sumber air baku sebagai penyuplai kebutuhan masyarakat, serta tidak menyerobot lahan perkebunan, persawahan warga, termasuk lahan tambak. Tetap menaati rekomendasi AMDAL,” ungkap Najamuddin, Sabtu (13/01/2024).

Selain itu, Najamuddin juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan di area tersebut. Menurutnya, pihak perusahaan harus memberikan kesempatan kerja bagi warga sekitar agar dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan dan permukiman bisa diminimalkan.

“Saya harap agar pihak ini melibatkan masyarakat lokal dari kegiatan operasional, termasuk tenaga kerja, untuk mencegah dampak operasional terhadap permukiman warga sekitar,” tutup Najamuddin.