Dua Oknum Personil Polda Sulsel Diduga Terlibat Penganiayaan Terhadap Pencuri di Wilayah Salah Satu Tambang di Lutim

BERITALUTIM.COM – Kasus dugaan penganiayaan oleh dua oknum personil Direktorat Samapta Polda Sulsel inisial ADP dan SI terhadap seorang pencuri di area salah satu perusahaan tambang di Lutim (24/01/2024) menjadi sorotan.

Kejadian ini terjadi saat keduanya tengah melaksanakan tugas BKO pengamanan Obvit Pos diwilayah tambang di Lutim.

Menurut keterangan Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim, Bripka Muh Taufik, awalnya korban diketahui sedang melakukan pencurian di area tambang tersebut dan diamankan oleh petugas keamanan. Namun, terjadi kesalahpahaman yang berujung pada penganiayaan terhadap korban.

“Laporan korban mengenai dugaan penganiayaan ini sudah masuk di Polsek Nuha dan saat ini sedang ditangani. Kami telah turun untuk menangani kasus ini,” ujar Taufik.

Sementara itu, Kasi Propam, Agusman, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait kasus ini dan langsung turun tangan untuk menangani. “Proses pemeriksaan terhadap kedua personil telah dilakukan, dan penanganan kasus akan dilimpahkan ke Bidang Propam Polda Sulsel, mengingat keduanya merupakan anggota Direktorat Samapta Polda Sulsel,” jelasnya.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat terkait penanganan pencuri dengan tindakan kekerasan. Pihak berwenang berkomitmen untuk melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.