DPRD Lutim Kunker di Wasuponda, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas.
WASUPONDA, BERITALUTIM.COM- DPRD Luwu Timur Kunjungan kerja di Kecamatan Wasuponda terkait pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020. Senin (28/10/2019).
Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik mengatakan kunker/reses DPRD juga didampingi OPD Pemkab Luwu Timur untuk langsung mendengar aspirasi masyarakat.
“Pada prinsipnya, kami DPRD menyimak aspirasi baik itu berupa usulan maupun keluhan kemudian tanggapannya dari OPD terkait” kata Usman saat memberi sambutan di kantor Camat Wasuponda.
APBD Tahun Anggaran 2020 yang sebesar Rp1.5 Triliun lebih, kata Usman akan dibagi kepada 11 Kecamatan, 124 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Luwu Timur berdasarkan kebutuhan masing-masing dan bukan berdasar keinginan. Penyampaian akan kebutuhan dimaksudkan untuk memprioritaskan program yang sangat mendesak dan perlu untuk ditindaklanjuti.
“Memprioritaskan kebutuhan dimaksudkan juga untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul di daerah jika tidak dilaksanakan dengan baik,” kata Usman.
Usai pelaksanaan reses di Kantor Camat Wasuponda, Rombongan anggota DPRD yang berasal dari Dapil Luwu Timur IV ini juga berkeliling wilayah kecamatan untuk melihat usulan dan keluhan masyarakat langsung.
Beberapa titik kunjungan seperti sarana prasarana kesehatan di Puskesmas Wasuponda menjadi sorotan DPRD, selain itu beberapa progres pembangunan di SDN 258 Sinongko dan usulan pagar SDN 246 Tabarano juga tak luput dari kunjungan para wakil rakyat.
Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam mengatakan Wasuponda memiliki 6 Desa dengan jarak yang jauh antara satu dengan lainnya sehingga akselerasi pembangunannya menjadi pertimbangan. Pembangunan SDM, kata Amran menjadi prioritas saat ini di Wasuponda.
“Untuk mendekatkan pelayanan (pendidikan), di Desa Balambano kini dibangun SMPN 3 Wasuponda,” kata Amran.
Adapun Total Pagu dalam daftar alokasi fisik (konstruksi) dan non konstruksi untuk Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020 di Kecamatan Wasuponda sebesar Rp14.7 Miliar dengan 80 item kegiatan yang tersebar diberbagai sektor.
Tinggalkan Balasan