Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

DPC Partai Hanura Kota Palopo Berikan Pendidikan Politik Menjelang Pemilu 2024

BERITALUTIM.COM. PALOPO – Dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Palopo telah menggelar kegiatan pendidikan politik untuk para calon legislatif (caleg), kader, dan simpatisan di Andi Djemma Resto, Jalan Andi Mappanyompa, Kota Palopo pada Jumat, 24 November 2024.

Pada acara tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Abbas Djohan SH, dan Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Palopo, Amiruddin Amin SIP, hadir sebagai pembicara utama.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPC Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami SE MM, yang didampingi oleh Sekretaris Hanura Palopo, Rian Maming, dan dihadiri oleh para caleg Hanura Palopo.

Ketua DPC Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami (PLB), menyatakan bahwa kegiatan pendidikan politik ini bertujuan agar kader dan simpatisan Hanura Palopo semakin memahami dan berkomitmen pada politik yang baik, sesuai dengan hati nurani.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Palopo, Abbas Djohan, memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas. “Saya yakin, caleg Hanura adalah figur terbaik, yang memiliki komitmen untuk menjaga agar proses demokrasi lebih berkualitas,” ujarnya.

Menanggapi wacana bahwa caleg dapat menang melalui praktik yang kurang fair dengan penyelenggara, Abbas menegaskan agar tidak percaya pada hal tersebut. Menurutnya, sangat sulit ada praktik tidak fair karena pengawasan sangat ketat dan banyak kamera yang merekam di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti.

“Oleh karena itu, jika ingin menang, solusinya adalah turun langsung ke masyarakat, menemui calon pemilihnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Palopo, Amiruddin Amin, juga memberikan imbauan kepada para caleg agar berusaha merebut suara sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Hanura harus menjunjung tinggi hati nurani, sesuai dengan semangat namanya. Jangan membiaskan masyarakat dengan politik uang atau money politic,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini