Diusianya ke 18, Bidang Keagamaan Luwu Timur Dua Kali Juara Umum MTQ Sulsel
LUWU TIMUR, BERITALUTIM.COM- Memasuki usia ke 18 Kabupaten Luwu Timur pada tanggal 03 Mei 2003 – 03 Mei 2021, daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru dalam beberapa tahun terakhir berhasi meraih penghargaan dan prestasi.
Bupati Luwu Timur H. Budiman membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) dan rapat kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) V Kabupaten Luwu Timur. Musda tersebut juga di hadiri Wakil Ketua I DPRD, HM Siddiq BM dan Kepala Kemenag Lutim, H Misbah di Aula Rumah Jabatan Bupati, Minggu (25/04/2021) beberapa waktu lalu.
Musda LPTQ tahun ini mengangkat tema optimalisasi peran dan fungsi LPTQ dalam meningkatkan prestasi dan mamasyarakatkan Al Qur’an di Bumi Batara Guru Kabupaten Luwu Timur yang diikuti pengurus Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, H Budiman dalam sambutannya mengatakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) merupakan sarana komunikasi sosialisasi pengembagan tilawatil quran, juga sekaligus sebagai moor penggerak dakwah umat.
Dalam tataran masyarakat, kata Budiman, LPTQ memiliki fungsi dan peran yang sangat penting untuk turut menumbuhkembangkan pendidikan Al Quran di tengah masyarakat. Apalagi jika melihat perkembangan zaman dewasa ini, dimana keterbukaan informasi dan arus globalisasi dunia, membuat sekat semakin tanpa batas, dan mengakibatkan budaya membaca Alquran khususnya dewasa ini semakin surut di masyarakat.
“Kedepan LPTQ perlu bersinergi dan menjalin kerjasama serta kemitraan dengan lembaga-lembaga dan yayasan masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Al Qur’an. LPTQ perlu memberikan motivasi, stimulasi, dan pembinaan terhadap lembaga-lembaga dan yayasan tersebut guna pemberdayaan LPTQ ke depan. Hal ini juga selaras dengan visi daerah ““Luwu Timur berkelanjutan dan lebih maju berdasarkan nilai agama dan budaya” ungkapnya.
Terkait Musda dan Rapat Kerja LPTQ, Orang nomor satu di Luwu Timur ini mengatakan Musda LPTQ memiliki makna dan posisi strategis dalam menentukan arah kebijakan dan tujuan organisasi. Disamping berfungsi sebagai forum evaluasi dan konsolidasi untuk memantapkan langkah kedepan, LPTQ juga harus mampu melakukan pembenahan dan perbaikan yang orientasinya tidak semata-mata untuk kepentingan keikutsertaan dalam MTQ maupun STQ, tapi dalam rangka peningkatan pendidikan Al Qur’an secara keseluruhan termasuk pembinaan moral generasi muda kita.
“Patut diapresiasi, Keberadaan LPTQ Kabupaten Luwu Timur telah memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi daerah ini. Selama dua kali pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Kafilah Kabupaten Luwu Timur sukses meraih juara umum. Prestasi ini tentu tidak instan diraih, namun ada sederet pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ untuk menghantarkan Kafilah Luwu Timur meraih juara”Jelasnya.
“Tahun ini, kafilah Kabupaten Luwu Timur akan kembali berlaga diajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidrap. Saya harapkan LPTQ kembali fokus dan mempersiapkan dengan baik para Kafilah kita. Pemerintah akan selalu membantu setiap upaya yang dilakukan LPTQ demi kepentingan umat, dan Daerah” harapnya.
Terakhir, Budiman berpesan kepada segenap komponen LPTQ, bersama-sama dengan unsur masyarakat agar terus berperan memelihara kondisi kehidupan yang penuh rasa persatuan, harmoni dan kebersamaan dalam bingkai kemajemukan. Aspek penguatan kerukunan itu adalah tanggungjawab kita semua, baik pemuka agama, pemerintah, organisasi keagamaan dan seluruh komponen masyarakat.
Tinggalkan Balasan