LUWU TIMUR, BERITALUTIM.COM- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur terkait implementasi kurikulum merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Luwu Timur, La Besse mengatakan, Pemkab Luwu Timur sangat berkomitmen memajukan pendidikan.
Sebelumnya, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama Dinas Pendidikan (Disdik) Luwu Timur telah melaksanakan pendampingan implementasi kurikulum merdeka jalur mandiri. Narasumbernya dari BBGP Sulsel yaitu Arwin dan Jamaluddin.
“Kegiatan itu diikuti 40 peserta dari utusan sejumlah sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Luwu Timur, ucap La Besse, Senin (28/11/2022).
La Besse mengaku yang berat dilakukan dalam setiap kegiatan adalah implementasi. Termasuk implementasi kurikulum merdeka jalur mandiri ini.
“Yang berat dilakukan itu adalah implementasinya. Tidak seberat dengan belajar teori dan hal lainya,” kata La Besse.
La Besse menambahkan, kebijakan pendidikan di Luwu Timur setelah penandatanganan MoU, terlihat pada konsistensi pemerintah menjalankan UUD 1945 dan UU sistem pendidikan nasional.
APBD Luwu Timur, menurut La Besse sudah memenuhi amanat Undang Undang sistem pendikan nasional. Alokasi anggaran untuk mendukung pembangunan bidang pendidikan sudah di atas 25 persen.