BERITALUTIM.COM – Fraksi Gerindra Luwu Timur (Lutim) soalkan Penerangan Jalan Umum (PJU) disejumlah desa, yang anggarannya bersumber dari dana BKK tahun 2022.
Melalui juru bicara Gerindra, Andi Baharuddin menduga telah terjadi penyelewengan anggaran pada kegiatan PJU yang masuk pada LKPJ Bupati Luwu Timur 2022.
“Hal ini berdasarkan laporan dan permintaan penyidik , dan audit Inspektorat,” kata Andi Baharuddin saat Paripurna di DPRD Luwu Timur, Selasa (04/04/23) kemarin.
Maka dari itu, kata Andi Baharuddin, Fraksi Gerindra menyarankan terkait PJU pemerintah Luwu Timur perlu mengkaji ulang agar pelaksanaannya di tahun 2023 bisa berjalan baik tanpa masalah hukum.
“Adapun catatan yang disampaikan Fraksi Gerindra ini tidak lain hanya untuk memperbaiki kinerja pemerintahan guna disempurnaka di tahun 2023,” tutup Andi Baharuddin.