Berita Lutim

Kabar Terbaru Luwu Timur dan Sekitarnya

Bupati Luwu Timur Meresmikan Jembatan Layang Flyover Ferrari

BERITALUTIM.COM – Bupati Luwu Timur, Budiman, telah meresmikan Jembatan Layang atau Flyover Ferrari yang dibangun oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim), pada Sabtu (30/3/2024). Jembatan yang memiliki panjang 465 meter dan lebar 13 meter ini menjadi flyover terpanjang di Lutim.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, Acting Chief Technology Officer (CTO) Jinan Syakir, Direktur External Relations Endra Kusuma, para pemimpin, karyawan, serta kontraktor.

Budiman menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Vale atas pembangunan jembatan layang ini. Baginya, peristiwa ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Lutim, terutama Desa Asuli, Kecamatan Towuti.

“Saya atas nama Pemkab dan masyarakat Lutim mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kontribusi PT Vale dalam pembangunan jembatan layang di Lutim. Ini merupakan bukti nyata komitmen PT Vale dalam mendukung pembangunan di daerah ini,” katanya.

Budiman melanjutkan bahwa proyek ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga simbol kemajuan dan konektivitas yang akan membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan dan keamanan jembatan.

“Saya yakin, jembatan layang ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Asuli, Kecamatan Towuti. Jembatan ini akan meningkatkan aksesibilitas, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Jinan Syakir menyatakan bahwa kehadiran jembatan ini mendukung perseroan dalam mencapai target produksi 70.805 ton di tahun 2023. Selain itu, peresmian jembatan juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap berproduksi tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Dia juga memberikan informasi tentang proses pembangunan jembatan dari segi keselamatan. Selama proses pembangunan, keselamatan para pekerja terus dipantau karena proyek ini memiliki risiko dan potensi bahaya yang tinggi. Mulai dari keamanan manusia, peralatan kerja, hingga lingkungan.

“Kami akan terus memantau keamanan jembatan, mulai dari pemeliharaan hingga aspek keselamatan para pengendara. Semoga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan keberkahan bagi kita semua, dan tentunya jembatan ini akan menjadi landmark di Lutim,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini