Bupati Luwu Timur Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Balantang

BERITALUTIM.COM – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, bersama dengan Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, dr. Adnan, dan Camat Malili, Nasir, melakukan kunjungan ke warga yang menjadi korban kebakaran di Dusun Mallusetasi, Desa Balantang, Kecamatan Malili, pada Kamis (14/09/2023).

Dalam kejadian tersebut, satu unit rumah dan satu bangunan tempat penyimpanan peralatan usaha yang dimiliki oleh Bapak Syarif dan Ibu Nurandah mengalami kebakaran. Sementara bangunan tempat penyimpanan alat usaha, yaitu dekor TT. Projek yang dimiliki oleh anak mereka, Jalil, juga ikut terbakar.

Bupati Budiman menyatakan rasa prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warga tersebut. Ia berharap agar para korban diberikan kesabaran oleh Allah SWT.

“Saya datang ke Desa Balantang ini karena saya mendengar bahwa kemarin ada rumah warga kita yang terkena kebakaran. Ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai bagian dari masyarakat, setidaknya kami dapat membantu meringankan beban korban,” ujar Bupati Budiman.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama dalam situasi kekeringan, dan memastikan bahwa instalasi listrik dan colokan dalam rumah aman.

“Saya berharap seluruh masyarakat dapat berpartisipasi jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan atau musibah. Mari kita bersama-sama gotong royong membantu mereka,” tambahnya.

Bupati melihat peristiwa ini sebagai bagian dari upaya memperkuat persatuan di Luwu Timur. “Pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan, dan kami juga mendapat dukungan dari Vale. Semoga mereka juga dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” tegasnya.

Bupati juga menghibur Bapak Syarif, sahabatnya, dengan kata-kata penuh harapan bahwa ujian dan cobaan ini akan memiliki hikmah di baliknya.

Camat Malili, Nasir, yang juga bertindak sebagai Pelaksana Tugas Kepala Desa Balantang, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada hari sebelumnya (13/09/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Berdasarkan koordinasi dengan Polsek, kebakaran tersebut disebabkan oleh konsleting listrik di bagian tengah rumah tersebut.

“Saat kebakaran terjadi, Tim Pemadam Kebakaran dari Pemda segera datang untuk memadamkannya. Alhamdulillah, yang terbakar hanya 1 rumah yang berisi 2 KK dan 1 bangunan tempat penyimpanan peralatan usaha (dekor). Berdasarkan estimasi yang kami peroleh, kerugian akibat kebakaran ini mencapai lebih dari Rp. 100 juta,” ungkap Nasir.

Pasca-kebakaran, pihak pemerintah desa dan Kecamatan Malili telah berupaya memberikan dukungan psikologis kepada keluarga yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Mereka juga telah diberikan perawatan medis, terutama pada ibu Nurandah yang mengalami luka bakar di kedua tangannya.

Kades Balantang mengungkapkan bahwa mereka juga akan berupaya untuk menegosiasikan pemilik tanah guna memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena musibah. Harapannya adalah dapat menyediakan tempat tinggal sementara bagi keluarga Jalil yang rumahnya terbakar.

“Kami dari pemerintah tetap bersimpati dan akan terus memberikan dukungan psikologis kepada mereka di rumahnya. Sesuai dengan arahan Bapak Bupati, kami akan bernegosiasi dengan pemilik tanah, dan jika ada tanah yang tersedia dengan harga yang terjangkau, kami akan mencoba melakukan negosiasi. Semoga kita semua bisa membantu keluarga yang sedang mengalami musibah ini dan meringankan beban mereka,” tutur Nasir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini