BERITALUTIM.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur, bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (Baznas), telah menyalurkan bantuan untuk anak-anak yang berkategori stunting tahap I di Kecamatan Towuti. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua II Baznas, Rahman Nur, bersama Sekretaris DP2KB, I Dewa Putu Alit S., dan Babinsa Kecamatan Towuti kepada sembilan penerima.
Sekretaris DP2KB Luwu Timur, I Dewa Putu Alit, menjelaskan bahwa dari sekitar 800 anak yang berkategori stunting, telah dilakukan audit pada 42 anak dengan status gizi kurang dan gizi buruk, yang tersebar di 11 kecamatan. Kecamatan Towuti memiliki 9 anak dengan status gizi kurang.
I Dewa Putu berharap agar para ibu yang memiliki anak berkategori stunting dapat bekerjasama dengan pihak berwenang. Dalam hal ini, penting bagi para ibu untuk rutin membawa anak ke posyandu, sehingga kondisi anak dapat termonitor dengan baik. Dengan demikian, pemerintah dapat mengambil tindakan yang sesuai.
“Kami terus memikirkan bagaimana cara agar anak-anak kita tumbuh sehat. Pada tahun 2025, hampir 70% dari penduduk akan menjadi pencari kerja atau manusia yang produktif. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan anak-anak kita sejak dini untuk mewujudkan generasi yang kuat,” tambahnya.
Dalam penanganan stunting, hanya memberikan susu atau makanan saja tidak cukup. Kebersihan dan pola tidur anak juga harus diperhatikan.
“Oleh karena itu, mari kita perhatikan asupan gizi anak-anak kita dan pastikan pola tidur mereka teratur,” ujar I Dewa Putu.
I Dewa Putu berharap agar perusahaan-perusahaan di wilayah binaan seperti PT. Vale juga dapat memberikan bantuan melalui program CSR. Kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi masalah stunting.
Wakil Ketua II Baznas, Rahman Nur, mengapresiasi kerjasama yang telah berjalan dengan baik dalam penyaluran bantuan stunting di berbagai kecamatan, termasuk Towuti. Kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah daerah, desa, dan berbagai pihak telah memberikan respons positif.
Semoga generasi mendatang dapat menikmati kesehatan yang lebih berkualitas, dan penurunan kasus stunting menjadi nyata, demikian disampaikan Rahman Nur.
Turut hadir dalam acara ini Camat Towuti beserta Sekcam, Babinsa Kecamatan Towuti, Baznas Malili, Kepala Puskesmas, DP2KB Luwu Timur, dan Koordinator PLKB/PKB.
Sebagai informasi tambahan, penyaluran bantuan dari Baznas Malili ini telah dilakukan di beberapa kecamatan lainnya, termasuk Burau, Wotu, Wasuponda, Nuha, Malili, Angkona, Mangkutana, Tomoni, Kalaena, Tomtim, dan berakhir di kecamatan Towuti.