Anggota DPRD Luwu Timur Khawatirkan Ancaman IUP Terhadap Sumber Air Baku di Malili
BERITALUTIM.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Alpian, mengungkapkan kekhawatirannya terkait ancaman terhadap sumber air baku warga di Kecamatan Malili akibat beroperasinya Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah tersebut.
“Perlu kita pikirkan sekarang ini adalah bagaimana menyelamatkan sumber air kita dari gempuran IUP,” kata Alpian, Jumat (24/5/2024). Ia menekankan bahwa dampak operasi IUP bisa sangat merugikan bagi masyarakat.
Menurut Alpian, jika IUP tersebut beroperasi, masyarakat tidak akan lagi membicarakan tentang air gratis atau subsidi, melainkan menghadapi kesulitan mendapatkan air di daerah yang seharusnya menjadi lumbung air. “Kalau ini beroperasi, kita tidak akan lagi berbicara soal gratis atau subsidi air tapi lebih pada gigit jari karena kesulitan air di lumbung air,” imbuhnya.
Alpian mengindikasikan bahwa lokasi IUP tersebut berada di area sumber air baku Perumdam Waemami, yang saat ini dialirkan ke pelanggan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang keberlanjutan pasokan air bersih bagi masyarakat sekitar.
Kekhawatiran Alpian mencerminkan pentingnya menjaga sumber daya air dari potensi dampak negatif industri pertambangan. Perlindungan sumber air baku harus menjadi prioritas untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga Kecamatan Malili.
Tinggalkan Balasan