Sedot APBD Rp 3,4 Miliar, Proyek Fasum Terminal Tarengge Masih Proses Lelang
LUWU TIMUR, BERITALUTIM.COM- Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur mengalokasikan Dana Pembangunan Terminal Tarengge di Desa Terengge Kecamatan Wotu, Luwu Timur tahun 2022.
Anggaran Pengalokasian Dana pembangunan Terminal Tarengge ini menyedot Anggaran APBD Rp 3,4 Miliar yang akan diperuntukkan pada fasilitas dalam terminal.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur, A.R Salim mengatakan , Pembangunan Fasilitas Terminal Tarengge ini masih dalam Proses Lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Alokasi Anggaranya Rp 3,4 Miliar dan Saat ini masih dalam proses lelang di ULP,” kata A.R Salim Senin 22 Agustus 2022 kemarin.
Dikatakan A.R Salim, Terminal Tarengge saat ini belum di fungsikan secara maksimal oleh Dinas Perhubungan, mengingat fasilitasnya didalamnya belum memadai
Meski begitu, tahun ini kita targetkan secepatnya akan segera difungsikan, dimana tahun ini sudah dianggarkan untuk memenuhi fasilitas dalam terminal.
“Kita upayakan tahun ini , setelah itu tidak ada lagi nanti PO Bus dan angkutan umum yang tidak masuk di Terminal, karna selama ini PO Bus ada di Tomoni , Mangkutana dan Kalaena,” katanya
Ditambahkan A.R Salim, adapun Fasilitas yang akan dibangun tahun ini untuk memenuhi kebutuhan dalam terminal diantaranya, seperti ruang tunggu, shelter, kios, kantor PO bus, kantin UKM, pembenahan akses masuk terminal dan gerbang.
“Jadi tahun ini disiapkan dana kurang lebih 3,4 milyar, itu di peruntukan untuk melengkapi pasilitasnya seperti ruang tunggu, shelter, kios, kantor PO bus, kantin UKM, gerbang dan tahun Anggaran 2023 nanti juga akan kita bangun res area di belakang terminal untuk tempat istirahat para sopir,” ujarnya.
Menurutnya, Fasilitas ini untuk mencapai apa yang di harapkan demi memudahkan kendaraan transportasi angkutan umum dan Bus yang membongkar muatan.
Dia juga menjelaskan bahwa fungsi terminal Tarengge itu adalah tempat bongkar muat penumpang khususnya untuk angkutan kota antar provinsi.
“Jadi nanti para penumpang yang hendak turun di Mangkutana akan di turunkan di terminal Tarengge lalu akan dimuat oleh angkutan desa atau ojek agar masyarakat bisa juga mendapatkan penghasilan,” tutupnya
Tinggalkan Balasan