Dinas Perhubungan Luwu Timur Bahas Andalalin dan Lakukan Pengecekan di Pelabuhan Lampia

BERITALUTIM.COM – Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) sekaligus pengecekan di Pelabuhan Lampia, Kecamatan Malili. Pertemuan ini melibatkan berbagai stakeholder terkait.

Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, A. R. Salim, mengungkapkan bahwa rapat ini membahas dampak lalu lintas sehubungan dengan kegiatan pengembangan Pelabuhan Lampia.

“Rapat Pembahasan Andalalin ini penting untuk menilai dampak lalu lintas dari pengembangan Pelabuhan Lampia,” ujarnya.

Menurut A. R. Salim, Pelabuhan Lampia telah dibangun sejak tahun 2010 dan mulai beroperasi untuk kegiatan bongkar muat barang sejak tahun 2018. Berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) tahun 2020, pelabuhan ini memiliki luas lahan sebesar 18.770 m² di sisi darat yang digunakan untuk berbagai fasilitas, termasuk bangunan perkantoran, mess, pos jaga, dan lapangan penumpukan. Sementara itu, sisi perairan seluas 1.169,2 m² meliputi dermaga dengan luas 856 m², trestel seluas 215 m², dan causeway seluas 98,15 m².

Hasil rapat yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Malili dan Kasat Lantas ini mencakup pembahasan mengenai lahan pengembangan, aktivitas konstruksi, akses jalan masuk dan keluar, tata letak rambu peringatan, serta rencana pembangunan pos pengawasan angkutan pelabuhan dan rest area di kawasan Pelabuhan Lampia. Pemerintah Daerah Luwu Timur akan berperan dalam pembangunan fasilitas-fasilitas ini.