Dalam sambutannya, Budiman mengungkapkan pentingnya jabatan pendeta sebagai sebuah profesi yang sangat mulia.
Menurutnya, menjadi pendeta memerlukan komitmen yang kuat serta kharisma dalam membimbing jemaat untuk mengikuti ajaran Tuhan.
Budiman juga menyatakan bahwa penguraian dan peneguhan pendeta adalah hal yang wajar dan biasa terjadi dalam lingkungan gereja. Hal ini tidak hanya memberikan penyegaran bagi jemaat tetapi juga memberi warna baru bagi para pendeta itu sendiri.
Sebagai perwakilan Pemerintah Daerah, Bupati Budiman memberikan penghargaan tinggi kepada Pdt. Petrus Senga, yang telah menjalankan tugasnya dengan tulus. Beliau juga memberikan ucapan selamat kepada Pdt. Efraim Assang Matasak, yang telah diteguhkan menjadi Pendeta Gereja Toraja Jemaat Baku Klasis Kalaena.
Budiman juga mengakui kompleksitas persoalan dalam lingkungan jemaat, namun dengan menjaga kerjasama dengan jemaat, semua persoalan dapat teratasi.
“Saya berharap terciptanya kehidupan yang damai dan penuh kebersamaan di Luwu Timur ini. Sudah tiba saatnya, kita bahu membahu dan saling mendukung dengan semua pihak,” tutup Bupati Budiman.
Tinggalkan Balasan