65 ASN Luwu Timur Ikuti Assessment Uji Potensi dan Kompetensi
BERITALUTIM.COM – Sebanyak 65 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengikuti kegiatan Assessment Uji Potensi dan Kompetensi Pemetaan Jabatan Administrator, Fungsional Muda, Pengawas, dan Pelaksana. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 5-6 Februari 2024, di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Ir. Nursih Haerani, pada Senin (05/02/2024).
Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan BKD Provinsi Sulawesi Selatan bertujuan meningkatkan kompetensi dan menyiapkan ASN yang kompeten dalam melaksanakan kegiatan Birokrasi Pemerintahan serta menyiapkan calon pejabat sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
Dalam sambutannya, Nursih Haerani menyampaikan bahwa proses pemilihan calon pejabat harus dilakukan secara adil dan transparan berdasarkan pada Merit System. Assessment center merupakan metode penilaian terstandar yang menggunakan simulasi atau alat ukur untuk menilai potensi dan prediksi keberhasilan seseorang dalam suatu jabatan. “Mudah-mudahan dengan pemetaan ini, tidak ada lagi yang nantinya tidak melaksanakan tugas dengan penuh kesungguhan karena tidak sesuai dengan keinginan,” ujarnya.
Muhammad Luth Perkasa Fahmi, Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur atas kepercayaan dalam melaksanakan pemetaan ini. “Kabupaten Luwu Timur yang pertama melakukan assessment. Jadi di tahun yang baru ini kami menyampaikan kepada teman-teman untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.
Para peserta assessment terdiri dari berbagai jabatan seperti administrator, fungsional, pengawas, dan pelaksana. Assessment ini diharapkan dapat menjadi acuan pimpinan untuk mengisi suatu jabatan berdasarkan pada manajemen kualitas sistem merit. Sekretaris BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin Bachtiar, serta tim asesor dari Provinsi Sulawesi Selatan juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Tinggalkan Balasan