Luwu Timur – Dari empat Tenaga Kesehatan (Nakes) perwakilan Kabupaten Luwu Timur pada Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2022 di Makassar, satu diantaranya lolos pada tes terahkir.
Dimana keempat nakes tersebut yakni Usman Perwaat di PKM Angkona, Irma Ketling PKM mangkutana, Nurnia Kesmas PKM Nuha, dan Artini Djuhadi Bidan dari PKM Bantilang.
Dan yang berhasil dari seleksi yakni Artini Djuhadi Bidan dari PKM Bantilang. Ia telah berhasil lolos dari tiga tahapan seleksi.
Tiga tahapan tersebut yakni ujian tertulis terkait masing-masing kategori profesi, Kedua, presentasi atau pemaparan inovasi, dan yang terakhir yakni uji petik dan pemeriksaan lapangan terkait inovasi yang bersangkutan.
“Ketiga nakes tidak lolos pada tes terahkir, yang lolos hanya Artini Djuhadi Bidan dari PKM Bantilang,” Kata Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Luwu Timur, Mashuri Rachim.
Lanjut Mashuri, pada tanggal 20 Juli mendatang tim akan turun ke Luwu Timur untuk mengecek inovasi yang dibawakan oleh Artini.
“Inovasi yang dibawakan oleh Artini yaitu Pangkilang candu (Pantau keliling ibu hamil wilayah pkm Bantilang dengan cangkir kehidupan),” Jelasnya.
Dan ketiga nakes lainnya, membawakan inovasi, untuk Usman Inovasi yang dibawakan yakni Jendela Kita, Nurnia dengan inovasinya Martabak Berdasi PKM Nuha, dan Irma Pos Ajaib.
