30 Anggota Dewan Terpilih Telah di Sahkan
BERITALUTIM.COM,MALILI — Pengadilan Negeri Malili hari ini melantikan Anggota DPRD Luwu Timur periode 2019-2024, Selasa (27/08/19), Acara dilangsungkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur, Jl. Ki Hajar Dewantara, Puncak Indah, Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Acara diawali dengan pemberhentian anggota DPRD Luwu Timur periode 2014-2019, dilanjut degan pengukuhan anggota DPRD periode 2019-2024.
Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan, yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengadilan Negri Malili Khairul, serta diulang oleh seluruh anggota DPRD terpilih.
“Bagi agama Islam, Demi Allah saya bersumpah. Untuk agama kristen, protestan, katholik, Demi Tuhan saya berjanji. Untuk agama budha Demi Abdi Budha bersumpah. Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD Luwu Timur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD RI tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang atau golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara kesatuan RI. Yang kristen, protestan, khatolik semoga Tuhan menolong saya,” ucap Khairul.
Setelah pembacaan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penyamatan pin anggota dewan, yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negri Malili Khairul.
Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur Amran Syam menyampaikan rasa terima kasih dan memberihkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Dewan Kabupaten Luwu Timur masa jabatan 2014-2019.
Amran juga berpesan kepada anggota dewan terpilih agar mampu memperjuangkan berbagai dinamika aspirasi rakyat yang di wakili dalam rangka menegakkan nilai-nilai demokrasi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, kata Amran, meski latar belakang kita memang berbeda dari berbagai partai politik, tetapi harus pula kita sadari bahwa semua telah berikrar mengucapkan sumpah dan kita semua telah resmi menjadi wakil rakyat.
“Sehingga Perbedaan latar belakang akan menjadi satu yaitu wakil rakyat yang dapat membawakan suara rakyat. Kita semua telah memperoleh gelar kehormatan sebagai anggota dewan yang terhormat, dan kita memiliki nilai-nilai dan makna yang sangat dalam serta tanggung jawab di hadapan Tuhan yang maha kuasa,” ujarnya.
Amran juga mengatakan sebagai anggota dewan yang baru, sorotan dan kritikan tajam harus dapat dijadikan sebagai suatu tantangan yang dapat memotivasi para anggota dewan agar benar-benar dapat memahami tugas peran dan fungsinya secara proporsional dan profesional.
“Bagi Anggota dewan yang baru yang telah mengucapkan sumpah dan janji, marilah kita membulatkan tekad dan semangat untuk memberikan pengabdian untuk rakyat,” ujarnya.
Amran juga menambahkan, sekiranya dalam perjalanan politik ada pertentangan di antara kita mari kita tinggalkan jika sekiranya dalam pertarungan politik ada yang kalah dan menang Mari kita lupakan Karena dalam demokrasi sendiri masih banyak tantangan dan tugas yang sangat berat untuk dihadapakan, agar di selesaikan.
Tinggalkan Balasan